bc

Terjerat Hasrat Liar Om Duda

book_age18+
26
FOLLOW
1K
READ
revenge
HE
age gap
arrogant
mafia
heir/heiress
sweet
bxg
campus
city
disappearance
friends with benefits
like
intro-logo
Blurb

penghianat sang pacar membuatnya bertemu dengan seorang pria dewasa yang berstatus duda, dan takdir membawa mereka terlibat hubungan yang membuatnya tidak bisa lepas. namun hubungan itu membuatnya memiliki kesempatan untuk balas dendam. dan akhirnya pun, membuka tabir rahasia yang kelam...

chap-preview
Free preview
Penghianatan Dan Pertemuan
Dua orang sedang b******u mesra, dan larut dalam gelora, keduanya sama sekali tidak dan keadaan sekitar. Dua orang berbeda jenis kelamin itu, terus bermain dengan bibir. tali spaghetti yang melilit pundak wanita itu sudah melorot akibat perbuatan si pria. Dan tentu saja pria itu dengan hasratnya yang menggebu-gebu, segera memasukkan satu tangan kokohnya ke dalam baju si wanita. membelai sesuatu yang sensitif di sana. terdengar lenguhan yang keluar dari bibir wanita itu saat mendapatkan rangsangan dari tangan si pria. "aaahhhhhkkk!! ini enak sayang!!." Wanita itu menggoyangkan kepalanya, sembari meremas rambut pria yang saat ini sedang bermain di dadanya. Sementara di bagian luar tampak seorang wanita yang berjalan mengendap mendekati ruangan. Wanita itu segera membeliak saat mendengar suara-suara aneh itu. "Siapa di dalam? Siapa yang sedang berbuat m***m?." Wanita itu segera bergumam seakan tengah bertanya pada dirinya sendiri. Namun karena didera rasa penasaran yang tak terhingga. Wanita itu pun mencoba untuk mendorong pintu yang memang tidak tertutup rapat. "Oh tidak!! Ini tidak mungkin!!!." Wanita itu langsung menutup mulutnya seakan tak percaya saat melihat dua orang yang sedang b******u mesra di dalam ruangan. Keduanya bahkan tak memperdulikan sekitar saking menikmatinya. "Diana!! Randy!! kalian!!!." Wanita itu segera memekik kecil, tubuhnya bahkan mundur ke belakang saking kagetnya melihat pemandangan di dalam sana. "Kalian berdua berselingkuh di belakangku! Rendy!! Kamu sungguh tega! padahal Diana itu, adalah sepupu aku!!." Wanita itu yang adalah Rania. Dia benar-benar tidak percaya melihat pemandangan di dalam sana, sepupu serta kekasihnya yang sedang bercinta, padahal sebentar lagi mereka akan bertunangan. Nafas Rania naik turun karena emosi, melihat pemandangan yang sungguh menyesakkan d**a. Dia pun segera berbalik membawa air matanya yang tumpah ruah. "j*****m kamu Rendy! Aku bersumpah tidak akan melanjutkan pertunangan kita! Aku sungguh membenci kalian berdua!!." Rania pun memupuk kebencian di dalam dadanya kepada kedua orang itu. "Aku akan membalas kalian!! Dengan yang lebih menyakitkan! Awas aja kalian berdua!!." Rania terus mengumpat kedua orang itu sambil berjalan keluar dari gedung. Pikirannya benar-benar semrawut dan bercabang. harga dirinya terluka karena merasa dikhianati oleh kedua orang yang dipercaya. dia benar-benar memupuk kebencian kepada mereka berdua. "Aku harus melepaskan rasa sakit ini!! Tapi bagaimana caranya?." Rania kembali bergumam sambil mondar-mandir di depan gedung. Tapi tiba-tiba saja sebuah mobil berhenti tepat di hadapannya. Di dalam sana tampak seorang pria yang sedang duduk di bagian penumpang. Sementara sang sopir keluar entah ke mana. "Aku mungkin sudah gila!!." Rania kembali bergumam lalu berjalan tergesa-gesa menghampiri mobil mewah tersebut. Dia pun segera membuka pintu mobil, membuat si pria yang sedang duduk disana, terkejut. "Hei kamu siapa? Dan mau apa?." Pria itu segera bertanya, namun Rania mana perduli? Pikirannya tidak menentu, wanita itu bahkan sudah dikuasai oleh pikiran negatif. karena perbuatan kedua orang itu selalu menari-nari dalam otaknya. Rania segera naik di atas pangkuan pria dewasa tersebut, dan mengangkanginya. "Cium aku!!." "Apa?." Untung saja pria itu langsung berteriak tak percaya mendengar permintaan Rania. "Kamu kan seorang pria? Apa kamu tidak mau mencium wanita muda sepertiku?." Rania langsung menyambar bibir pria itu tanpa ampun setelah ucapannya selesai. tentu saja pria itu tampak gelagapan. dia berusaha menghela tubuh Rania dan menolak ciuman panas darinya. Suara decapan ciuman dari Rania terdengar begitu mengalun di dalam mobil itu. Wanita itu benar-benar dilanda stres, perbuatan sepupu dan juga calon tunangannya di dalam sana menari-nari dalam otaknya. dia bahkan merasa harus melakukan hal yang sama terhadap pria asing yang saat ini berada dalam mobil bersamanya. Gadis muda itu melumat dan mencium bibir pria dewasa yang saat ini tengah ditungganginya dengan liar. "Aku pasti sudah tidak waras! Aku bahkan memberikan ciuman pertamaku kepada pria yang tidak dikenal!." Rania membatin dengan apa yang dilakukannya saat ini. Namun anehnya dia sama sekali tidak merasa menyesal. padahal itu adalah ciuman pertamanya. yang dia simpan untuk Rendy setelah menikah nanti. "Gadis kecil!! Sebenarnya apa yang kau lakukan?." Pria itu segera bertanya dengan suara kencang setelah Rania melepaskan bibirnya. Bibir pria itu bahkan terlihat bengkak akibat Rania yang terlalu rakus mengulumnya. "Terima kasih!! Suatu saat kita pasti akan berjumpa lagi!." Rania segera turun dari pangkuan pria itu, setelahnya dia pun keluar dari mobil dan berjalan pergi dengan langkah tergesa-gesa. Pria itu tentu saja kebingungan, dia meraba bibirnya. dan masih terasa bekas ciuman serta sisa Saliva Rania di sana. "Gadis aneh! berani sekali dia melakukan hal ini padaku!!." Pria itu segera bergumam. dan tidak lama, tampak sopirnya yang sudah kembali. "Ada apa bos?." Pria itu segera bertanya sambil menatap wajah tuannya yang memerah. "Tidak apa-apa! Segera pergi dari sini!." Suara bariton pria itu terdengar khas. dan asisten yang menyupirnya pun segera menancap gas. *. "Kalian berdua benar-benar tega menghianati aku!! Padahal kalian berdua sangat aku percaya!! Kalian berdua bukan manusia!! Tapi iblis!!." Akhirnya Rania meluapkan kemarahannya setelah tiba di rumah. dia menatap garang wajah Diana yang seakan tak bersalah. Ada Rendy juga di sana. Berikut seorang wanita paruh baya yang menjadi ibu dari Diana, Tante Rania sendiri. "Iya! Kami berdua memang sudah lama menjalin hubungan di belakangmu! maafkan aku Rania. Tapi aku tidak bisa memungkiri kalau aku juga mencintai Rendy. dan kamu harus tahu kalau dia juga mencintaiku." Rania langsung membelalakkan mata saat mendengar ucapan Diana. "Apa kamu bilang? Kalian berdua saling mencintai di belakangku? Lalu kalian anggap apa Aku selama ini? Hanya pajangan? Kalian berdua benar-benar kejam!! Padahal sebentar lagi aku dan Rendy akan bertunangan. Teganya kau menghancurkan semuanya." Diana segera meraih lengan Rendy. dan pria itu sama sekali tak menolaknya. "Aku memang mencintai Diana! Karena dia yang sudah memberikan kepuasan kepada aku sebagai seorang laki-laki. yang mana tak bisa kau berikan selama ini." Rania segera menggelengkan kepalanya. dia beralih menatap wajah sang tante yang tampak biasa saja. "apa bibi juga sudah tahu hubungan mereka?." Rania segera bertanya kepada paruh baya itu yang merupakan Kakak dari mendiang ibunya. wanita yang selama ini merawatnya setelah kepergian kedua orang tuanya. "Iya bibi tahu! Tapi bibi bisa apa kalau mereka berdua saling mencintai? bibi tidak mungkin memisahkan mereka bukan?." Jawab wanita itu dengan entengnya. Rania kembali menggelengkan kepalanya. Dia benar-benar tidak percaya kalau telah terjadi konspirasi besar di belakangnya. "Kalian semua menipuku!! Kalian semua biadab!! Padahal kalian adalah keluargaku. Aku tidak percaya kalau kalian mampu menyakitiku. Padahal selama ini kalian hidup menumpang padaku!!." Mendengar ucapan Rania itu, sang tante tentu saja langsung marah. "Berani sekali kamu mengungkit hal itu Rania! Kami memang menumpang, okelah kalau semua ini memang hartamu! Tapi selama ini akulah Yang merawatmu! Dasar tidak tahu terima kasih!!." Wanita paruh baya itu menunjuk wajah Rania dengan wajah memerah. "Kau dan Diana sama saja! Kalian berdua sudah membohongi aku! Jadi sekarang pergi dari sini! Aku tidak mau melihat wajah kalian lagi!!." Hahaha hahaha hahaha!!! Tiba-tiba Diana dan ibunya tertawa terbahak-bahak. Begitu pula dengan Rendy yang mengukir senyum miring. "Seharusnya kamulah yang pantas terusir dari sini! Karena sekarang kamu sudah tidak memiliki apa-apa! Sekarang semua ini sudah menjadi milikku dan Diana! kau tidak berhak lagi! Jadi sekarang kaulah yang harus meninggalkan rumah ini!! Dasar gadis sialan!!." ***...***

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

30 Days to Freedom: Abandoned Luna is Secret Shadow King

read
310.7K
bc

Too Late for Regret

read
289.4K
bc

Just One Kiss, before divorcing me

read
1.7M
bc

Alpha's Regret: the Luna is Secret Heiress!

read
1.2M
bc

The Warrior's Broken Mate

read
138.0K
bc

The Lost Pack

read
402.2K
bc

Revenge, served in a black dress

read
147.9K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook