Setelah ketegangan di lift, Damon segera masuk ke ruang kerjanya. Damian mengikutinya, sementara Aroe mengambil posisi penjagaan di luar pintu. Aroe merasakan lega karena berhasil mengalihkan fokus Damon dari insiden 'organik' konyol tadi pagi. Tidak lama kemudian, earphone ditelinga Aroe berbunyi. "Aroe, masuk," suara Damon terdengar tenang. Aroe segera membuka pintu dan melangkah masuk. Damon sedang duduk di kursi kebesarannya, sementara Damian berdiri di sampingnya dengan ekspresi kaku. "Pemimpin Musuh sudah di ruang interogasi," kata Damon, duduk di kursinya. "Damian, siapkan interogasi standar. Tapi Aroe," Damon menatapnya. "Kau yang akan memimpin interogasi. Kau yang membuatnya bicara." Damian terkejut. Ia langsung memprotes. "Tuan Damon, dengan segala hormat, interogasi

