19

1304 Words

Kean menghembuskan nafasnya kasar, membuat Ferlan menjadi teralihkan pandangannya ke Kean. Sudah hampir satu jam mereka duduk di kafe tanpa ada yang mulai pembicaraan satu pun dari mereka " ngapain lo ngajakin gua ketemu? " tanya Ferlan ketus " tolong samperin Cinta ke rumah, dia merasa bersalah sama lo " ucap Kean Ferlan menyeruput minumannya " gua masih ngambek! " " gausah kayak anak kecil Lan, gua udah minta tolong sama lo! " ucap Kean sedikit geram dengan manusia satu itu " suka suka gua lah..! " " ck, temui Cinta, dia gak mau makan kalo lo masih ngambek. lo tau kan, kalo Cinta lagi hamil " setelah mengucapkan itu Kean melangkahkan kakinya meninggalkan Ferlan Ferlan menghembuskan nafasnya pelan, ia kesal karena Cinta seperti membalas dendam padanya kemarin, dan juga ia merasa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD