Kean menghembuskan nafasnya kasar, membuat Ferlan menjadi teralihkan pandangannya ke Kean. Sudah hampir satu jam mereka duduk di kafe tanpa ada yang mulai pembicaraan satu pun dari mereka " ngapain lo ngajakin gua ketemu? " tanya Ferlan ketus " tolong samperin Cinta ke rumah, dia merasa bersalah sama lo " ucap Kean Ferlan menyeruput minumannya " gua masih ngambek! " " gausah kayak anak kecil Lan, gua udah minta tolong sama lo! " ucap Kean sedikit geram dengan manusia satu itu " suka suka gua lah..! " " ck, temui Cinta, dia gak mau makan kalo lo masih ngambek. lo tau kan, kalo Cinta lagi hamil " setelah mengucapkan itu Kean melangkahkan kakinya meninggalkan Ferlan Ferlan menghembuskan nafasnya pelan, ia kesal karena Cinta seperti membalas dendam padanya kemarin, dan juga ia merasa

