Rumah Penuh Misteri

1204 Words

"key?" Suara Stevan yang lembut dan tepat berad di depan telinga mengagetkanku. Sontak, kepalaku yang sejak tadi bersandar pada meja pun terangkat. "Apa yang kau lakukan di sini?" tanyanya sambil membelai lembut rambutku. "Emmm ... anu. Cuma lihat-lihat saja." Buru-buru aku menutup buku diary yang belum selesai aku baca. "Anna sudah ditemukan, Key." "Benarkah? Lalu di mana Awan?" Stevan menggeleng pelan. Wajahnya terlihat lelah karena mondar-mandir seharian. "Mau ikut ke rumah sakit melihat Anna?" Rumah sakit? Ya Tuhan, sebenanya apa yang sedang terjadi di sini? Karena ingin tahu, aku pun mengiyakan dan mengikuti langkah lelaki itu dari belakang tanpa berkata apa-apa karena Stevan agaknya sedang malas untuk ditanya-tanya. Wajahnya suntuk dan otot-ototnya terlihat menegang.  Begitu sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD