PART 51 – SIAPA DI HATIMU Selama hidup Aira, ini adalah makan siang paling mencekam. Bagaimana tidak, karena Gara sama sekali tidak bicara sepatah katapun. Calon suaminya itu terasa menikmati sekali makan siangnya. Tidak ada tatapan hangat ataupun senyum penuh kelembutan yang biasa Aira terima ketika mereka berdua. Sekalinya bicara hanya bertanya. "Kamu mau nambah apa?" Seolah Aira benar-benar menikmati makan siangnya. Padahal makanan yang masuk ke mulutnya serasa lenyap tanpa Aira sadari. Dan ia tak menyukai keadaan seperti ini. Kecanggungan pun terjadi ketika dalam perjalanan pulang. Aira bahkan tak berani memulai bicara. Mungkin karena merasakan perasaan bersalah. Sedang Gara tetap terdiam sambil mengendarai mobilnya. Aira mengerti jika Gara marah. Berulang kali ia melir