PART 52 – KEGALAUAN GARA. Mengingat perihnya luka yang kau beri. Seharusnya bisa membuatku membenci. Bukan justru makin menyesali. Karena akhirnya aku merana sendiri. Aira tak pernah membayangkan jika kisah baru yang akan ia mulai bersama Gara, melibatkan kembali sosok Azka. Jelas Aira melihat seraut wajah kecewa pada Gara ketika mereka berpisah tadi. Apakah memang mudah sekali terbaca, hingga Gara bisa menebak tentang hati dan perasaannya pada Azka. Astaga Aira. Apa yang sudah kamu lakukan? Bahkan kamu membuat Gara terluka. Demi seorang Azka, lelaki yang nyatanya tak pernah bisa kamu gapai. Aira masih susah memejamkan matanya. Mengingat bagaimana raut wajah Gara ketika mereka berpisah. Tubuhnya sejak tadi hanya berguling ke kanan dan ke kiri Nada getaran terdengar dari ponse