Dua Puluh Tujuh

1551 Words

Sampai di rumah pun, Elvina tetap tak bisa tidur, hanya bolak balik di ranjang, memperhatikan jam yang bergerak sangat lambat. Begitu pula Dimas yang tak bisa tidur, mengkhawatirkan sang ayah mertua dan Elvina yang selalu terbangun dan mengecek ponselnya. Ibu Dimas menginap disini dan tidur bersama Yonna di kamarnya. Waktu masih menunjukkan pukul empat pagi, Elvina baru bisa memejamkan matanya ketika dering teleponnya berbunyi kencang, sengaja memang dia menyetel volume maksimal. Elvina dan Dimas terbangun, melihat pemanggil di ponselnya yang tertera nama sang ibu. Elvina langsung merasa tak enak, tubuhnya gemetar saat memegang ponsel itu. Dimas merangkul bahu Elvina ketika wanita itu menekan layar ponselnya dan menerima panggilan dari nomor ibunya itu. “El,” ucap ibu Elvina pelan, la

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD