Dominic melangkah masuk ke dalam ruangan sempit dan tertutup di bagian belakang kapal NORD. Udara di dalamnya sedikit pengap, hanya diterangi cahaya lampu kuning redup yang menggantung di langit-langit. Seorang staf kapal menyusul masuk, lalu dengan sopan menyerahkan sebuah ponsel pada Dominic. “Ini, Tuan Wolfe. Ada pesan penting yang baru saja masuk,” ucapnya seraya menunduk hormat. Dominic mengangguk pelan, menerima benda kecil itu tanpa berkata-kata. Begitu staf kapal itu meninggalkan ruangan, ia mengarahkan pandangannya ke layar ponsel yang menyala. Nama pengirim tertera jelas di bagian atas: Jareth Langston, orang kepercayaannya yang bekerja secara langsung untuk yayasan donor organ milik keluarga Wolfe. Tak banyak orang yang bisa Dominic percayai menyangkut urusan pribadi,

