"Mau kemana?" Aveline pun tertegun dan seketika menghentikan langkahnya, ketika mendengar suara berat yang bertanya kepadanya. Gadis itu membalikkan tubuhnya dengan perlahan, lalu manik birunya pun bertemu dengan bola mata coklat gelap yang menatapnya lekat. Dominic ternyata sudah terbangun, dan kini pria itu duduk di sofa sambil bersandar. Ya, semalam Dominic memilih untuk tidur di sofa, sama seperti malam sebelumnya. Dan pria itu juga sama sekali tidak menyentuh Aveline. Ia tak peduli apa alasan Dominic yang tiba-tiba memilih untuk tidak menidurinya dengan ganas seperti kemarin-kemarin, yang pasti hal itu sungguh melegakan bagi Aveline. Ia tidak perlu melayani hasrat pria itu hingga membuatnya kelelahan, meskipun tetap saja gadis itu merasa rikuh karena Dominic masih berada di

