Tepat dua hari setelah acara makan malam, Kendra dan kedua orang tuanya menepati janji dengan pergi ke panti asuhan untuk melamar Luna. Semua prosesi dilakukan selayaknya orang yang ingin melamar pada umumnya.
Beberapa tetangga dekat bahkan di undang. Dengan tujuan, setelah ini tidak ada lagi gosip miring yang menyebar karena rajinnya Kendra berkunjung ke panti asuhan beberapa waktu belakangan.
Luna, malam itu nampak begitu cantik dengan menggunakan kebaya putih yang memang sudah Kendra siapkan khusus untuknya. Bahkan, untuk ukuran calon istri pura-pura, pria bermata sipit itu tidak tanggung-tanggung memberikan cincin sekaligus perhiasan berlian kepada calon istrinya. Kendra melakukan ini semua secara totalitas layaknya pasangan yang memang menjalin hubungan percintaan.
"Atas kesepakata
