"LUNA!"
Panggilan itu langsung menggema ketika Luna baru saja menginjakkan kakinya di lobby gedung Palma Palace. Begitu menoleh, wanita bertubuh ramping tersebut mendapati sosok Chacha yang nampak berlari sedikit tergesa dengan napas yang terengah.
Sontak saja Luna kebingungan, mau apa Chacha sepagi ini sudah berlarian ke arahnya. Apakah ada sesuatu yang darurat atau mungkin ada deadline yang harus sahabatnya itu sampaikan dengan segera?
"Apaan, sih? Kenapa lari-lari gitu?" tanya Luna kebingungan.
"Kamu kemana aja? Kenapa siang begini baru sampai? Aku udah dari tadi cari kamu kemana-mana. Udah gitu, handphone kamu juga nggak bisa dihubungi!"
Luna tertawa. Hari ini ia memang datang terlambat karena mendapat tugas dari Kendra untuk menyelesaikan satu urusan di luar sana. Karena semalam
