9. Married with Benefit

2222 Words

Bimo dapat melihat dengan jelas bagaimana raut wajah Kendra yang begitu masam sedari pagi tadi. Meyakini ada suatu mungkin tengah bosnya itu alami, ia memilih untuk memberanikan diri bertanya. Siapa tahu saja dirinya dapat membantu memecahkan masalah yang sedang Kendra hadapi saat ini. Lagi pula, Bimo tidak bisa membiarkan Kendra terus bersikap uring-uringan seperti sekarang. Nantinya hal ini malah menganggu kinerja pria itu dalam menyelesaikan pekerjaan. "Sebenarnya ada apa, Pak? Dari tadi saya perhatikan, Pak Kendra seperti orang yang sedang kebingungan." Kendra menoleh. Menghela napasnya berulang kali, pria itu berusaha menjawab pertanyaan yang Bimo layangkan dengan perasaan tidak menentu. Apa yang sedang ia pikirkan saat ini memang membuatnya sedikit terganggu. Ah, tidak. Bukan sed

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD