8. Di antara Dua Pilihan Sulit

2318 Words

Luna mengusap wajahnya dengan gusar. Entah apa lagi yang harus ia ucapkan kala mengingat kejadian saat makan malam di rumah ibu Liliana beberapa jam yang lalu. Maksud hati sengaja berkata jujur agar kedua orang tua Kendra hilang feeling. Yang terjadi malah sebaliknya. Apa yang Luna ucap dan ceritakan malah semakin menarik perhatian pasangan Prawira. "Sepertinya Kendra nggak bisa undang kedua orang tua Luna kemari, Ma," ucap Kendra saat itu. Padahal ia sengaja berkata demikian karena memang malas kalau hubungan pura-pura keduanya jadi semakin rumit dan berbuntut masalah yang tidak diinginkan. "Kenapa?" tanya Liliana penasaran. "Kamu nggak pengen kenalin Mama sama orang tua Luna?" "Bukan begitu," sahut Luna. Wanita itu pada akhirnya ikut ambil bagian dengan kembali berbicara. Pikirnya,

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD