
Jika pertemuan tidak ada perpisahan mungkin kehidupan akan lebih indah dan manis. Apalagi jika pertemuan antara dua anak manusia berbeda jenis kelamin. Siapa yang tidak akan mengetahui bagaimana ceritanya jika kedua orang yang berbeda akan menjalin kasih atau pun layak disebut berpacaran. Mungkin akan lebih indah dan saling mencintai. Tapi tidak semua hal di dunia ini menjadi sama seperti yang kita inginkan. Ada kalanya orang yang tidak memiliki apa-apa jadi pihak penggugat ada juga yang menjadi pihak penerima. Begitu juga pertemuan keduanya kembali. Ada pihak yang menjadi mengejar dan dikejar.
