AWAL
Viole adalah seorang laki-laki yang hatinya mencoba sembuh, viole mencurahkan rasanya lewat puisi, setiap kejadian yang menimpanya akan menyempatkan waktunya untuk membuat puisi.
Waktu itu viole masih dalam keadaan rasa sakit prustasi dan tanpa harapan, sebab kegagalan yang terus saja menghampiri.
24 Jam Yang Sama Telah Berbeda
24 Jam yang sama telah berbeda
Kita pernah bersama-sama mengarungi lautan
Tapi melihat air laut seakan itu adalah airmata
Ombaknya yang kencang persis seperti saat kita melakukan pertengkaran
24 Jam yang sama telah berbeda
Kita tidak lagi melakukan perjalanan yang begitu menyenangkan
Karena setiap jalan yang kulewati penuh dengan jejakmu, yang membuatku tak ingin menapaknya kembali
24 jam yang sama telah berbeda
Kita tidak lagi seperti biasa yang kita lakukan
Kita tidak pernah saling tertawa lagi
Suaramu yang dulu selalu membuat senang telinga
Kini Suaramu yang paling sangat aku jauhi
24 Jam yang sama telah berbeda
AKu pernah menelponmu berulang-ulang
Tak takut apabila waktu cepat berlalu
Berdua berbicara hingga mata rabun akan kantuk
Kini Ku biarkan ponselku berserakan antah apa maunya
24 jam yang sama telah berbeda
Aku belajar merelakanmu berkali-kali
Membiarkan memilikimu hilang untukku
Meski aku tak pernah bahagia dengan keputusan itu
Meski kupikir hidupku akan baik-baik saja
24 jam yang sama telah berbeda
Kita sudah bukan lagi menjadi kita
Kita telah asing
kita bukan siapa-siapa
Kita berakhir
viole dengan datarnya membacakan puisi yang telah dibuat tahun lalu
tiba tiba host dari pemilik acara mengatakan " Sini biar aku sembuhin lukanya"
viole menjawab" mulut manismu untuk semua orang " ,setelah meninggalkan kalimat itu viole pergi meninggalkan ruangan itu.