“Dokter Kane,” lirih Isla kala mendengar namanya disapa, hanya melirik Kane sekilas.
“Kenapa?” tanya Kane lagi.
Isla menggeleng, pandangannya masih terpaku pada pemandangan di depannya. Zhen yang tengah kerepotan menggendong dua bayi lucu sementara kedua manusia kecil itu enggan diam di dekapannya.
“Bukan anaknya itu,” ujar Kane lagi.
Kali ini Isla menoleh.
“Tapi manggilnya Papa?”
“Iya, maksudnya mereka Om Papa. Emang gitu manggilnya.”
“Kok Dokter tau?”
“Gue lupa sih kapannya, tp orang tuanya dan si kembar pernah ke IGD. Nganter Ibunya Dokter Zhen, medical checkup.”
“Kok gue ga tau?”
“Ya mana gue tau. Lo lagi ga di sini kali.”
“Oh.”
“Tenang, aman! Belum nikah dia. Lo doang yang berani deketin orang sedingin dia, La.”
“Dia baik tau.”
“Iya, paham gue. Kalau lagi j
