BAB 32: PAPA

1545 Words

Benar saja, hiruk pikuk di pagi hari ditambah hujan deras membuat kendaraan di seantero jalan protokol laksana sedang melakukan kegiatan parkir berjamaah. Untunglah Zhen bersama Isla, jika tidak, moodnya pasti sudah amblas hingga ke dasar. “Kalau ga hujan mending jalan kaki ya Mas?” gumam Isla. Zhen tak menjawab, hanya tersenyum seraya menatap kepadatan di hadapannya. “Mas senyum mulu sih.” “Ga suka?” “Suka. Kan Isla udah bilang, Isla suka lihat Mas senyum.” “Tapi sama kamu aja?” “Makin pinter sekarang,” kekeh Isla. “Kamu buru-buru ga La?” “Ngga kok. Mas kali yang buru-buru?” “Tadinya aku kepingin visit pasien dulu. Briefing beberapa residen baru, dan rolling team. Tapi kayaknya terpaksa visit habis praktek kalau begini.” Isla diam saja, pandangannya lekat menatap tan

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD