Hari kelima pasca vonis dislokasi bahu, Isla tak lagi sanggup dikurung di sangkar emas Zhen. Ia bisa mati kebosanan jika tidak segera menyelamatkan diri. "Mas... Isla balik ke kosan aja ya?" "Ngga!" "Ke kantor deh?" "Mau ngapain? Emang bisa kerja cuma pakai tangan kiri?" "Ya udah, ikut ke rumah sakit, Mas..." "Aku kerja, La." "Kan Isla ga ngintilin Mas." "Ini ngapain? Dari subuh ngapain namanya kalau bukan ngintilin?" "Maaas," rajuk Isla lagi. Dan setelah rengekan sepanjang pagi, Zhen yang terus saja dikintili akhirnya menyerah, ia setuju membawa Isla ke rumah sakit dengan catatan di petang hari nanti Isla harus kembali ke unit Zhen. Isla tetap menjadi tawanan Zhen hingga dokter menyatakan gadisnya telah sembuh seperti sedia kala. “La?” tegur Kane yang mendapatinya tengah mencem