BAB 57: MALING TERIAK MALING

1972 Words

“Mohon maaf Kak,” ujar kasir di hadapan Amy dan Oki. “Masih ada antrian di belakang Kakak.” Amy menatap cermin yang berada di balik punggung kasir, dan benar, entah sejak kapan, yang jelas dua orang pengunjung lainnya berdiri di belakang mereka. “Bagaimana, Kak?” Amy merasa sangat terganggu dengan ucapan Megi tadi, jika ia memilih yang terburuk di butik itu. Amy tau jika Megi mengatakan itu hanya untuk mengusiknya, namun tetap saja, rasanya harga dirinya diinjak hingga ke dasar. Sementara di sampingnya, Oki masih membatu. Ia tengah mengumpulkan keberanian untuk menolak permintaan Amy. Ya, Megi benar, orang sepertinya tak seharusnya menghamburkan uang untuk mengenyangkan ego. “Ga jadi, Kak,” lirih Amy. Oki membelalak, menganga. “Baik, Kak,” ujar sang kasir, sopan. Amy berbal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD