Take Up The Cudgels For You

1236 Words

Baru saja memejamkan mata sebentar sudah terdengar suara ketukan pintu. Danisa membuka matanya perlahan. Meski kepalanya berdentuman, ia yakin sekali ketukan itu di pintu kamarnya. "Ya, sebentar," sahutnya seraya bangkit perlahan dari tempat tidur. Mengenakan sandal kamarnya lalu berjalan menuju pintu yang dicapainya hanya dengan dua langkah kaki. Sebelumnya ia sempat berpikir kalau Iman yang datang atas perintah Kristo, ternyata itu Erik. Belum sempat Danisa mengucapkan apa-apa lelaki itu langsung menerobos masuk dan memeluknya. "Rik, lepasin ah!" Danisa kaget dan sontak menolak pelukan Erik, tapi lelaki itu tetap saja bertahan memeluk erat. Membuat Danisa khawatir bila ada penghuni kos atau bahkan Ibu kos atau keluarganya melihat ia berpelukan dengan laki-laki yang bukan suaminya. Bi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD