Bab 116 - Cinta Pertama Deeva

2378 Words

Alfian menatap map hitam berisi surat perjanjian yang dia tanda tangani di depan Rani kemarin malam. Dia terkekeh mengeluarkan rintihan yang lebih terdengar sebagai tawa yang memekak untuk menertawakan dirinya sendiri. Deja vu. Satu kata itu kembali terngiang di kepalanya. Dia menggelengkan kepala mengingat bahwa selama enam tahun terakhir sejak kepergianya, sifat Rani masih saja sama. Masih saja membuat perjanjian bodoh yang akhirnya terpaksa harus dia tanda tangani. Tapi untuk perjajian kali ini, hatinya terluka. Dia kecewa dengan Rani yang masih tidak mempercayainya setelah apa yang dia lakukan untuk putri mereka. Dia marah, bukan kepada Rani atau keluarganya, melainkan kepada dirinya sendiri yang tidak bisa membuat mereka semua percaya bahwa kali ini dia sudah berubah. Dia bukanlah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD