Bab 24 - Rasa Cemburu

3023 Words

Dan terjadi lagi, di mana aku terbangun dalam pelukan Alfian. Aku dan Alfian kini tertidur seperti di sebuah gazebo yang menatap langsung ke arah Samudra Hindia. Cahaya senja yang menjadi pemandangan utama saat aku membuka mata sontak membuatku terbuai. Tanganku menarik selimut yang eksotis yang awalnya menutupi tubuh bagian bawahku sebelum kemudian duduk. Tanganku mengambil kaos milik Alfian dan mengenakannya sehingga kaos itu menutupi hingga ke pahaku, sepertinya setelah ini pakaian Alfian akan menjadi pakaian favoritku. Tatapanku kembali ke arah pantai, kembali terpukau saat melihat perpaduan warna paling menakjubkan yang pernah aku lihat, bagaimana matahari itu perlahan terbenam di depan mataku. Sekarang aku mengerti kata-kata orang yang menyebutkan bahwa matahari paling cantik saat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD