Aroma kopi yang menguar dari mesin kopi mahal dari Cafe yang ada di lobby kantor menyapa penciumanku, memberikan rasa nyaman dan meredakan stres yang dikarenakan dengan beban kerjaku yang sangat banyak. Aku menarik napas dalam, membiarkan aroma fresh brew itu memenuhi paru-paruku.
“Americano with double shot and Caramel Machiato,” ujar Barista yang tersenyum begitu aku muncul di depannya. Aku membalas senyumannya dan mengangguk. Dia sudah hafal dengan minuman kesukaanku, Double Shot Ice Americano untukku dan Hot Caramel Machiato untuk Mbak Ora.
Setiap hari, aku dan Mbak Ora memang harus meminum kopi untuk memulai hari kami yang berat, laporan-laporan keuangan yang harus kami kerjakan setiap hari membuat kami membutuhkan caffeine yang tinggi. -aku sebenarnya yang lebih perlu. Aku perlu me
