Bab 45 - Selesai

1200 Words

Aku menatap buku nikah yang sempat ketinggalan di Resort saat kami berada di Sumbawa tempo hari. Menatap foto berlatar biru tanpa senyuman yang ada di sana. Masing-masing wajah kami terlihat datar dan tertekan. Bahkan saat, Kedua orang tua kami meminta foto itu, Aku dan Alfian sama sekali tak dapat tersenyum. Walaupun perlahan, perasaan kami mulai berubah dan kami akhirnya merasa nyaman berada berdekatan. Tapi, kata-kata yang Alfian ucapkan membuat perasaan janggal di dadaku. Meninggalkan semacam jejak yang terus membekas di sana. Aku menarik napas dalam memenuhi paru-paruku. Tatapan kosong yang awalnya kuperlihatkan berubah saat melihat tumpukan buku-buku ekonomi yang berada tepat di depan mataku. Kumpulan buku Alfian yang kutumpuk entah sejak berapa minggu yang lalu. Kualihkan pandang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD