26. Kembali Berkhianat

2274 Words

“Apa maksudmu?” suara Bella naik satu oktaf, “Bagaimana mungkin bisa terjadi hah?” Bella lantas mengulurkan tangan kirinya pada sang sekretaris, “Mana salinan kontrak yang tadi kamu permasalahkan!” dedesah nafas Bella kasar, “MANA!” Bentak Bella kasar pasalnya sang sekretaris tidak cekatan. “Baik Nyonya.” Angguk sekretaris paruh baya itu, dengan tangan bergetar wanita itu memilah berkas yang dimaksud dan memberikannya pada sang nyonya. “Ini.” Kertas terulur dan dengan kasar Bella langsung menarik selembaran itu dan membacanya dengan seksama. “Tunggu!” manic Bella semakin menajam, mengamati deretan tinta hitam yang tertulis di kertas putih itu, “Bukankah kita tidak pernah kontrak secara official sebelumnya?! Bagaimana mungkin mereka menuntut hal seperti ini dalam kontrak?!” “Saya tidak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD