Tubuh pria itu berjalan sempoyongan dengan wajah bersembunyi di ceruk leher sang wanita, mengendus aroma parfum yang menguar sembari sesekali menjulurkan lidahnya untuk menjilati bagian sensitive itu. “Tahanlah sebentar sayang! Kita sedang berada di luar sekarang” ucap wanita yang memapah Dave itu saat keduanya sampai di depan lift dengan berbagai pasang mata yang kini sedang mengamati keduanya dengan jijik. “Maaf, suami saya sedang tidak enak badan.” Ucap wanita itu dengan nada sungkan. Ting! Pintu lift terbuka, wanita itu bergegas masuk ke dalam lift namun orang-orang yang tadinya antri di depan benda besi itu mengurungkan niatnya, memilih satu langkah mundur untuk naik di lift berikutnya. Pintu lift itu lantas tertutup dan Dave sudah tidak tahan lagi, pria satu itu langsung melepas

