“Iya Pa, aku ngerti cinta Papa pada aku dan mama itu nggak sebesar cinta Papa pada Ina, dan aku nggak iri, Mama pun nggak bisa iri karena memang Ina belahan jiwanya Papa.” “Bahkan Mama cuma terima separuh cinta dari Papa Mama terima kok. Lebih-lebih aku, aku sudah sangat beruntung punya Papa dan Mama dan aku lebih beruntung lagi aku punya Ina.” Lyman menepuk pundaknya Reyhan yang saat berkata seperti itu sambil meneteskan air mata. Anka tak percaya cinta kedua lelaki ini sangat besar buat Ina siapa yang main-main sama Ina pasti nasibnya sama dengan Dhaffa, langsung tak ada guna menjadi lelaki, karena langsung menjadi m@ndul. Tak bisa membuahi perempuan. Walau dia masih bisa er3ksi tapi sudah tidak bisa memproduksi benih. Seorang lelaki yang hanya bisa er3ksi itu sama saja pemuja na

