“Ayah setuju dengan keputusanmu, terlalu berbahaya melepas Alle dua minggu tanpa pengawasan.” “Tak perlu minta izin. Kamu kan kembali ke rumah ini karena statusnya, seharusnya tak kembali juga tak apa.” “Nah kalau kamu tak kembali dan tinggal sendiri di rumahmu, tentu kamu bebas menentukan arah.” “Sekarang tak perlu kamu sungkan, Alle memang anakmu, jangan biarkan dia terluka oleh orang baru,” lanjut Lyman. “Soal Anka, kalau dia sungkan seperti yang kamu bilang dia pulang sehabis tarawih saja.” “Tapi sesekali menginap saat ada Reyhan, jadi kita bisa sahur bersama,” Nayya melengkapi pendapat suaminya. Ina bahagia, kedua orang tuanya mendukung masalah pengawasan Alle selama para pegawai Anka pulang mudik lebaran. Semua hanya bertindak dengan dasar pemikiran demi Alle. Tak ada yang la

