Ina mengingat kan pegawai yang antar makanan ke rumah sakit dan rumahnya sebelum dia pamit. “Ingat trancam kemarin Mas,” tanya Ina sambil berjalan bersisian menuju ke mobil Anka. “Trancam sama ikan peda bakar itu kan bukan makanan catering, tapi itu yang sangat disukai ayah dan ibu juga Abang kalau buka puasa. Makanan yang menggugah selera.” “Bukan soal harga, mungkin kalau ada steak di sebelahnya pun enggak akan ditengok oleh Abang dan ayah. Mereka lebih suka peda bakar, itu bedanya kami,” jelas Ina sambil pasang seat belt. “Kemarin kalau Mas nggak ngeliatin kamu terus, rasanya pengen nggak berhenti juga tuh makan.” “Memang peda bakar sama trancam itu lebih nikmat. Cuma kemarin kurang peyek, mungkin ya nggak kepikiran juga, tapi itu sudah alhamdulillah banget, ibu sama ayah berpikir

