Anka menerawang jauh. “Tapi aku merasakan benar, sekali-kalinya ada magnet ya dari Ina ini. Dari Maya bahkan tak ada getar seperti yang aku rasakan ke Ina.Walau saat itu aku ingin mengejar Maya, itu hanya berdasar aku ingin merasakan punya pacar, bukan karena aku jatuh cinta padanya.” “Cuma untuk mengejar Ina ya belum lah, entah kapan. Pokoknya sampai saat ini baru Ina yang bisa bikin ada getar magnet, tapi untuk memperjuangkan atau merealisasikan atau apa pun nggak berani. Merasa belum tepat waktunya.” “Kapan waktu yang tepat? Bagaimana bila ada orang lain mendobrak pagar lebih kencang dan bisa masuk lebih dulu dari kamu?” “Sorry ya, sorry banget nih kayaknya kamu ke Hasya juga nggak terlalu cinta yang gila-gilaan gitu ya, seperti ayah pada anak pertama, bahkan pada semua anak. Terl

