Slowly Melt The Ice

1734 Words

Grace melirik jam tangannya yang baru menunjukan pukul sepuluh ketika ia sampai di Princess Alexandra Hospital. Ia berjalan secepat mungkin agar tidak membuat para pasiennya menunggu lebih lama lagi. Kantung mata yang terlihat dengan jelas cukup menjelaskan keadaannya yang kurang tidur. Semalam Grace mendapat telepon untuk segera bergegas ke Royal Medical Center karena ia dibutuhkan untuk segera melakukan operasi darurat pada seorang korban penusukan. Pukul setengah lima pagi tadi Grace baru dapat keluar ruang operasi setelah berkutat dengan gunting bedah dan *scalpel. Namun, ia baru bisa meninggalkan pasien VVIP itu setelah memastikan keadaannya stabil. Bahkan, Grace hanya pulang untuk mandi kemudian kembali lagi. Ia sempat melihat ada Gio di depan ruangannya bersama beberapa pasien lain

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD