Sudah lebih dari jam dua belas dini hari Gio masih berusaha untuk memejamkan matanya. Kegiatan seperti ini sudah sering terjadi sejak beberapa tahun yang lalu. Ia selalu kesulitan untuk terlelap, bayang-bayang kejadian itu seolah tidak mau membiarkan Gio beristirahat setelah kegiatannya yang begitu padat. Laki-laki itu menarik napas, kemudian bangkit duduk bersandar pada kepala ranjang. Seperti yang Gio bilang pada Grace petang tadi, ia tidak pernah bisa benar-benar tidur dengan nyenyak. Akan selalu ada saat-saat di mana pikiran Gio berkunjung ke masa lalu. Merekonstruksi ulang apa yang dialami Gio dan Grace dulu. Dan itu menyiksa Gio. Tak jarang Gio jatuh sakit karena aktivitasnya yang padat, tetapi tidak diimbangi dengan istirahat yang cukup. Tidak apa-apa jika hal itu memang hukuman ya

