Prolog

521 Words
Ada lima kerajaan besar yang saat ini masih berdiri kokoh. Mereka berlima memiliki kekuatan dan kelebihan masing-masing. Rivendelle, Kerajaan yang terkenal dengan kesuburan tanahnya dan merupakan Kerajaan terkaya dalam hal bahan pangan yang berasal dari pertanian dan perkebunan. Archos, Kerajaan yang terkenal akan keahlian para ksatrianya yang mumpuni. Archos menjadi salah satu kerajaan yang sangat kuat dalam pertahanan militernya. Levante, Kerajaan yang terkenal akan keindahan alamnya. Banyak jenis bunga indah nan langka yang tumbuh di negaranya. Salah satu bunga yang paling terkenal adalah the goddess flower. Bunga yang memiliki warna emas bercahaya yang konon mampu menyembuhkan orang sakit. Lalu Godam. Kerajaan yang terletak di black mountain. Banyak rumor menyeramkan tentangnya karena mereka memelihara monster-monster campuran. Tanpa menghiraukan peringatan dari keempat kerajaan lain, Godam terus meneliti monster secara berkala. Sebab itu, Godam sering berselisih dengan keempat kerajaan lainnya, dan yang paling menentang mereka adalah Demetria. Demetria. Satu dari kelima kerajaan besar yang sudah berdiri selama setengah abad. Demetria adalah Kerajaan tertua diantara kerajaan-kerajaan tersebut. Demetria memiliki musim dingin yang lebih lama dibanding kerajaan lain. Dalam setengah tahun mereka akan tertutup oleh salju. Dari situlah keindahan yang tercipta, bahkan istananya juga terbuat dari kristal yang berkilau di semua sisinya. Kerajaan Demetria sangat terkenal dengan kristalnya yang indah, dan bisnis tersebutlah yang membuat kekayaan Demetria tidak pernah habis. Permusuhan antara Demetria dan Godam sudah terlihat sejak awal Godam melakukan penelitian yang pertama. Demetria yang sangat percaya akan Fenrir—makhluk mitologi berbentuk serigala yang juga menjadi lambang kerajaannya—tentu saja sangat menentang pemeliharaan para monster. Seharusnya mereka dimusnahkan, bukan dipelihara. Begitulah pemikiran para penerus Kerajaan Demetria. Namun, keteguhan itu runtuh saat masa kepemimpinan Raja Lennox La Demetria. Hari dimana pertumpahan darah justru ia lakukan bersama dengan Kerajaan Godam. Menghapuskan seluruh bangsa Elf yang ada di seluruh kerajaan. Tak terkecuali, Ratunya sendiri yang merupakan keturunan Elf murni, yakni Ratu Minerva. "Pergilah! Jangan pernah kembali lagi kemari! Cepat!" teriak Ratu Minerva dalam kegelapan di dalam kamarnya. Suara langkah kaki para ksatria yang terdengar semakin mendekat membuatnya bertambah panik. "Kenapa aku harus pergi, Ibu? Sebenarnya apa yang terjadi?" "Dengarkan Ibu! Kau harus pergi dari sini! Kau tidak boleh ada di sini lagi!" "Aku adalah Putri Mahkota Kerajaan Demetria, tidak seharusnya aku meninggalkan Kerajaan disaat sedang ada kekacauan, Ibu!" "MORANA!" bentak Ratu Minerva. "Mereka akan membunuhmu! Ayahmu akan membunuh kita berdua!" "Tidak mungkin! Ayah tidak akan—" "Sampai kapan kau akan terus percaya pada orang seperti dia?!" sentak Ratu Minerva. "Apa kau masih tidak mengerti? Ayahmu, bahkan memfitnah dan menghabisi seluruh bangsa Elf, bangsaku sendiri. Dia juga bisa membunuhmu, Rana. Membunuh darah dagingnya sendiri hanya untuk wanita itu!" Malam itu, seharusnya Morana mendengarkan Ibunya lebih cepat. Karena setelah itu, segerombolan ksatria masuk ke dalam kamar secara paksa bersama dengan Ayahnya, Raja Lennox La Demetria. Kejadian yang terjadi setelahnya sama sekali tidak pernah terbayangkan oleh Morana. Ibunya, Ratu Minerva dipenggal oleh Ayahnya sendiri di depan matanya. Pemandangan yang pasti akan selalu membekas dalam hidupnya. Entah keberuntungan apa, Morana berhasil pergi dari tempat itu dengan bantuan kekuatan Ibunya. Sebuah lingkaran sihir muncul tiba-tiba di bawah kakinya dan mengantarkannya ke dalam hutan yang sangat gelap. Benar-benar gelap. *** Tbc
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD