"Apa kamu suka menghamburkan uang dengan wanita sebelumku, Hori?" Ekspresi Horizon langsung berubah 180° mendengar pertanyaan atau tuduhan. Itu dua hal yang hampir sama untuk situasi sekarang. "Seumur-umur cuma kamu perempuan yang aku belikan pakaian. Dan cuma kamu pula, yang bisa membawa diriku ke tempat seperti ini, Sauna. Apa kamu tidak merasa bersalah menuduhku?" Horizon langsung bangkit dari duduknya. Dia memilh tuduhan sebagai perwakilan atas pertanyaan Sauna barusan. "Tunggula di mobil," kata Horizon datar. Dia memberikan kunci kontak mobilnya ke arah Sauna yang kini juga berdiri. "Aku nggak berani sendirian," jawab Sauna pelan dan menunduk. Merasa bersalah akan perkataannya yang membuat Horizon tersinggung. Apa Sauna harus senang mendenga jawaban Horizon tadi. Horizon lupa, k

