Aku Akan Membunuhmu

1058 Words

Pagi itu saat Sauna bangun dari tidurnya. Dia tidak mendapatkan Horizon di sampingnya. Rasa gelisah pun menerpa diri. Ada apa gerangan? Tiba-tiba saja Horizon tak di sisinya. Bangkit dari atas tempat tidur untuk menginjakkan kaki di atas lantai. Sauna memeriksa kamar mandi terlebih dahulu, tapi pintu itu terbuka. Kini, dia melangkah pergi ke arah pintu untuk keluar dari kamar menuju anak tangga. Sesampainya di bawah, dia mendapati Mbak Zian yang sedang menghidangkan sarapan pagi. "Mbak, apa lihat Hori?" Mbak Zian menoleh. "Mbak Sauna? Tadi ... Mas Hori bilang ada urusan mendadak di perusahaan. Jadi, Mas Hori minta Mbak Sauna untuk sarapan sendiri." "Oh Begitu. Bagaimana dengan mereka yang mabuk semalam?" Sauna duduk di salah satu kursi yang ada di meja makan. "Sudah pulan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD