Saya Istrinya Horizon

1663 Words

"Lo mau ke mana sekarang, Na?" "Ke perusahaan tempat kerjanya, Hori. Dia nggak tahu kalau gue berhenti kerja hari ini, Ka." Keduanya sedang duduk di atas kursi yang ada rooftop ruko. Di bawah langit biru yang teduh, kedua perempuan itu saling berbincang dengan semilir angin yang menyentuh kulit dan rambut panjang keduanya. "Lo beneran berhenti, Na?" Gangika memastikan lagi. Sauna menoleh serta menganggukkan kepala. "Iya, Ka. Kenapa? Lo nggak yakin gue mau keluar?" "Bukan gitu, Na. Gue mikirnya, lo cuma bedua doang sama Mbak Zian. Terus ... di apartemen mau ngapain aja? Kalau di sini, lo bisa kerja ada kita juga." Sauna tampak berpikir sejenak. "Benar juga sih, Ka. Duh, kok gue jadi galau gini ya?" Gangika sudah menebak keputusan Sauna tidak didasari dengan pikiran yang matang. Dia s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD