Seharian itu Miura memang tidak banyak bicara pada Aya maupun Rizal sebagaimana ia sebelumnya. Kalaupun memang ada yang dibicarakan, atau Aya serta Rizal mencoba untuk mengajaknya bicara, Miura hanya akan menanggapi semua ucapan itu seadanya, benar-benar seadanya.
“Lo mau makan sesuatu di luar makanan rumah sakit, Ra? Biar gue beliin kalau lo mau. Gue tahu, makanan rumah sakit gitu-gitu aja, kan? Pasti bosen apalagi rasanya hambar.” Itu sudah masuk jam makan malam, dan porsi makanan untuk setiap pasien yang ada di sana juga sudah diberikan oleh petugas rumah sakit, hanya saja… Miura belum menyentuhnya sejak tadi.
Sejak Aya sampai sore tadi untuk mengunjunginya, selain banyak mengabaikan sahabat serta suami dari sahabatnya, Miura akan pura-pura untuk tidur, apalagi alasannya agar ia tidak
