Perjalanan sebuah karir

406 Words
"mbak soto nya di bungkus 20.000 ya" pesan seorang pelanggan di kedai soto ayam yang di miliki qaila "baik pak,mau pakai nasi atau kuah saja pak?"tanya qaila kepada pelanggan tersebut dengan ramah. "kuah aja mbak,sambal nya di pisah ya" "baik pak" jawab qaila sambil menggangukan kepala nya pada pelanggan. qaila pun meminta kepada salah satu pegawai nya untuk membuatkan soto ayam tersebut,selepas lulus SMA qaila memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya di bangku kuliah,ia lebih memilih untuk membantu perekonomian keluarga nya,sebelum memutuskan untuk membuka rumah makan soto ayam,qaila pernah bekerja di sebuah minimarket selama 10 tahun dan kemudian memutuskan untuk membuka rumah makan kecil-kecilan di depan rumah nya,rumah makan kecil-kecilan itu akhir nya berkembang menjadi besar dan berpindah tempat ke pusat kota,juga sudah mempunyai 10 pegawai yang membantu nya. "ini pak silahkan pesanan nya"sapa qaila pada pelanggan tersebut dengan ramah.setiap hari setidak nya ada 200 pelanggan yang makan di tempat tersebut,hal ini tentu tidak luput dari nama baik ibu qaila yang terkenal masakannya enak dan lezat,semua resep soto ayam yang qaila jual tidak lain berasal dari ibu nya yaitu ibu rahma azalia. "doni tolong kamu belikan ayam bakar di ujung gang depan 10 porsi ya,ini uang nya"pinta qaila sambil menyodorkan uang 200.000 pada doni salah satu pegawai nya "nanti kembaliannya kamu bagi rata aja ya sama semua pegawai di sini atau mau kamu belikan minuman atau yang lain juga tidak apa-apa " tambah qaila "siap ibu bos yang baik hati" jawab doni dengan penuh semangat dan wajah yang penuh kegembiraan. qaila memang sering membelikan makanan atau sekedar cemilan untuk para pegawai nya agar mereka merasa senang,dan itu qaila lakukan sebagai bentuk terimahkasih atas kerja keras nya sepanjang hari,qaila juga selalu menambahkan gaji mereka tiap bulannya meskipun tidak banyak setidak nya bisa untuk membeli sabun untuk mencuci pakaian mereka. "baik teman-teman semua nya,terimahkasih untuk kerja keras nya hari ini,semoga besok rumah makan kita bisa ramai seperti hari ini agar supaya profit yang teman-teman terimah pada saat gajian juga bertambah"ucap qaila pada semua pegawai nya sebelum menutup kedai dan bersiap pulang. "yang mau pulang ke mess silakan yaa" tambah nya lagi "siap ibu bos" jawab mereka serentak dan kemudian mulai berangsung pulang ke mess mereka. qaila sendiri melanjutkan untuk menjumlahkan semua pemasukan dan mencatat apa saja yang harus di belanjakan besok pagi sebelum akhir nya menutup kedai dan pulang ke rumah. "semoga esok lebih baik dari hari ini dalam hal apa pun" gumam qaila dalam hati sambil melangkah pulang.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD