"Sembarang aja kalau ngomong," bisik Fajar sambil menyikut badan Evan. Kyai Lukman tersenyum dan tetap memperlihatkan wajahnya yang tenang. "Insyaallah Nak Anin masih bisa di sini kok, tidak akan di suruh pergi. Dan Nak Evan saya harap tetap mengawasi proyek pembangunan sesuai kesepakatan hingga selesai. Saya tidak akan ikut campur masalah kalian berdua karena itu ranah pribadi, tapi saya harap Nak Anin maupun Nak Evan tetap tahu batasan. Kalian bukan lagi suami istri dan kalian tinggal di tempat yang memiliki aturan, jadi kalian harus mematuhinya," tutur Kyai Lukman panjang lebar. "Terimakasih Abah," ucap Anin. "Saya harap dilain waktu tidak akan terjadi hal-hal yang mengundang tanya banyak orang," lanjut kyai Lukman. "Baik Abah," jawab mereka bertiga berbarengan. "Sekarang kalian

