Dua Pil Tidur

1043 Words

Evan menarik pinggang Anin hingga tubuh mereka tak berjarak, dia hendak mencium kembali istrinya tapi langsung teringat kejadian pagi tadi. Mereka sudah begitu 'panas' dan hampir melakukannya tapi akhirnya Evan harus mendinginkan badannya sendiri di bawah kucuran shower. Evan melepaskan pelukannya dan berpura-pura sibuk dengan sesuatu di meja dapur. Dia tidak ingin hanyut lagi dalam permainan yang dia buat sendiri seperti tadi pagi. "Apa kamu kecewa menikah denganku Mas?" tanya Anin. Wanita itu memeluknya dari belakang, menyandarkan kepalanya pada punggung Evan. "Kau mulai lagi Anin, apa maumu sebenarnya?" batin Evan. Dielusnya tangan Anin yang melingkar di perutnya. "Apa yang kamu katakan? aku bahagia bisa menikah lagi denganmu. Ayo cepat selesaikan masaknya, aku sudah lapar," tut

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD