Setelah berpikir cukup panjang, akhirnya Danieru mengerti dengan rencana Camilla. Ia sudah membaca secara keseluruhan, dan kini gilirannya memasukkan Camilla ke perusahaan sebagai sekretaris pribadi.
Pria itu bersandar, ia menutup mata dan menengadahkan kepalanya. Sejenak Danieru menarik napasnya panjang, ia tak tahu bagaimana ke depannya, tetapi Danieru akan mencoba untuk terus berjuang demi hal ini.
Pria itu kembali memikirkan masalah Camilla, sampai detik ini Camilla juga tidak bicara tentang masa lalunya. Pria itu membuka mata, ia merenungkan hal ini. Rasa penasaran dalam dirinya terus memberontak, memaksanya untuk mencari tahu lebih dalam masalah Camilla.
Danieru segera duduk dengan tegak, ia menatap jam pada dinding dan tersenyum kecil. Mungkin menanyakan hal ini secara langsung
