Bab 12 : 🔞Kepemilikan Perawan

1757 Words

Siang itu kantin kampus seperti pasar malam yang kehilangan mic. Suara sendok ngegetok piring, tawa anak-anak basket, dan bau gorengan menyerbu dari segala arah. Kipas angin plafon berputar lambat, cuma bikin debu beterbangan. Yena dan Hao duduk di pojok paling belakang, meja kayunya lengket karena tumpahan teh manis. Yena scroll HP tanpa henti, jempolnya bergerak cepat, mukanya cemberut seperti lagi nunggu vonis hakim. "Siapa sih yang chat kamu mulu?!" Hao nyender ke depan, suaranya rendah di tengah keramaian. Matanya gondrongnya menatap layar Yena sekilas—deretan notif dari cowok-cowok random. Yena mendengus, nggak mengangkat mata. "Banyak yang nembak setelah aku official putus sama Scott di club motor kemaren. Kayaknya mereka pada nunggu banget." Sebelum Hao jawab, langkah kencang me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD