Ternoda

1024 Words

Najwa mendudukan dirinya di sebuah kursi taman, suasananya sudah sedikit gelap, sebab menjelang waktu magrib, tapi dia enggan pulang dan membawa kabar berita yang semakin membuat orang tuanya sedih. Surat pemberhentian sementara alias skorsing masih dia genggam erat di kedua tangannya. Sekarang harus bagaimana? pikirnya. Dia tidak mungkin menambah beban kedua orang tuanya, dengan di berhentikannya dia dari kampus, meski sementara tapi Najwa juga tak tahu ini sampai kapan. Namun lagi- lagi tak ada jawaban, hingga Najwa hanya bisa menangis. Najwa mendongak menatap langit yang mulai malam dimana disana muncul semburat orange yang indah, tapi tetap saja tak bisa memukau hatinya yang murung saat ini. Udara yang mulai dingin membuat Najwa segera bangkit dan mencari tempatnya melaksanakan ib

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD