Pernikahan itu terasa singkat sebab tak ada persiapan apapun, Najwa dan Gavin hanya menikah di kantor urusan agama di hari itu juga, tak ada pengiring pengantin bahkan seserahan, untuk mas kawin pun Gavin hanya memberikan kalung dari titanium yang selalu dia kenakan di lehernya.
Bukan berarti kalung itu murah, kalung itu justru berharga fantastis karena kwalitasnya yang awet dengan warna yang tak memudar, lagi pula tak ada benda lain yang melekat di tubuhnya, selain itu dan jam tangan pria di pergelangan tangannya.
Najwa menatap kosong tanda tanganya di sebuah berkas yang menyatakan jika kini dirinya tengah menjadi istri sah Gavin, entah siapa pria ini? Najwa bahkan tak mengenal siapa dia dari mana asalnya, bahkan orang tuanya.
Saat ini pun Najwa tak melihat siapapun kecuali saksi entah
