Kesakitan Najwa

1329 Words

"Dimana Bu?" "Gudang di sebelah barat, Ibu juga gak berani kesana." wanita paruh baya itu bergidik ngeri. "Kenapa, Bu?" "Ibu gak tahu, tapi ruangan itu cuma boleh di bersihkan sama Lukman, pembantu sebelum Ibu juga di pecat gara- gara baru sampai di pintu gudang." "Lukman?" "Iya, cowok yang antar Neng tadi, dia juga bisa di bilang pelayan setia Tuan." Najwa mengangguk "Tapi, Neng Ibu jadi penasaran, Neng ini siapanya Tuan? kok tiba-tiba kesini, padahal Lukman bilang Tuan gak suka ada orang lain masuk rumah ini." "Bukannya Tuan tadi suruh saya bersih- bersih ya, Bu. Itu berarti saya sama kayak Ibu, cuma pekerja." Ibu Rini mengangguk. "Ya, sudah, kalau gitu, Neng istirahat dulu, nanti Biar bisa bangun subuh- subuh, kalau Neng butuh apa- apa, Neng panggil Ibu ke sebelah," tunjuknya pa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD