Sentuhan

1709 Words

Najwa duduk dengan memeluk lututnya di lantai yang lembab dan dingin, suasana gudang yang gelap begitu menyeramkan, terlebih suara tikus yang mencicit membuat Najwa semakin merasa takut. Saat Najwa di seret masuk ke ruang gelap itu Najwa melihat seorang penjaga berbadan besar yang menjaga di depan pintu, seolah ada sesuatu yang dia jaga di dalam sana hingga dia begitu waspada, dan ternyata di balik pintu gudang itu tak hanya ada satu ruangan saja, saat masuk Najwa melewati pintu- pintu besi yang tertutup dengan jendela kecil yang di pasangi besi seperti penjara, hingga Najwa dimasukan ke salah satu pintu dan di dorong membuatnya terjerembab di lantai "Kamu jangan berulah, jika ingin keluar dengan cepat." hanya itu ucapan Lukman yang dia dengar sebelum pintu tertutup dan menjadi gelap, men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD