Scientist Ly 4 - Finally have a friend

1238 Words
Lightly memperhatikan Naya sedang berjalan di tengah-tengah semak dan pepohonan yang tinggi menjulang. Naya dapat berjalan dengan mudah dan cepat di tengah kegelapan seperti karena ia memiliki night vision, yang membuat Naya bisa melihat di tengah kegelapan. Sementara itu, Lean terus berkomunikasi dengan Naya, memberitahu dimana dia harus melangkah dengan jarak aman agar tidak terlihat oleh para polisi itu. Mereka berdua dapat berkomunikasi langsung tanpa menggunakan suara, Lightly telah membuat mereka dapat berbicara melakui pikiran agar lebih cepat dan efisien jika dalam keadaan terdesak seperti saat ini. “Merka saat ini sudah keluar dari mobil polisi, Ly! Lima menit yang lalu mereka mulai berpencar menyisiri hutan ini, untuk sementara aku melepas hybrid insect untuk mengawasi mereka, serta sisanya berguna untuk merusak hybrid insect yang polisi itu bawa!” Naya melapor, suaranya terdengar dari headphone yang Lightly kenakan. “Lean, berapa jumlah mereka?” tanya Lightly sementara tetap melihat pergerakan mereka melalui kamera yang ada pada hybird insect yang telah mereka sebar. “Delapan orang, Ly! Enam pria dan dua wanita.” Lightly terdiam ketika mendengar jawaban Lean, “Bukankah orang yang kita lihat melalui layar ini terlalu sedikit untuk delapan orang?” “Beberapa hybrid insect sedang melakukan tugas untuk menghancurkan hybird insect milik polisi, Ly. Mereka akan menampilkan lebih banyak saat mereka sudah melakukan tugasnya!” Naya yang menjawab pertanyaan Lightly, maidbot wanita itu tampak sedang berdiri di balik pohon mengawasi para polisi yang hanya berjarak 10 meter dari tempatnya berada. Lightly mengangguk pelan, lalu menyuruh Naya untuk tetap siaga mengajwasi mereka. Mengingat bukan hanya mereka yang memiliki teknologi tingkat tinggi. Sembari mengawasi sekitar, Lightly memberitahu Naya agar siap siaga jika saja tiba-tiba ada serangan dari mereka, ia sudah siap untuk membalas. Naya mengikuti mereka dari samping, sisa 30 meter sebelum mereka sampai di vila milik Lightly. “Apa semua hybird insect milik mereka sudah mati?” tanya Lightly kepada Lean. Melihat satu persatu gambar di layar hologram miliknya bertambah. Bersamaan dengan pertanyaan Lightly, para polisi itu tiba-tiba terlihat kebingungan. Mereka mengalihkan pandangan ke atas, seperti mencari-cari sesuatu. “Ly, mereka sadar jika hybird insect mereka menghilang, aku pikir benda itu juga melaporkan langsung kepada markas dan aku menduga semua hybird insect mereka sudah rusak.” Naya mengabarkan perkembangan kepada Lightly. Tiba-tiba semua polisi itu melangkah secara terpisah, mereka menyebar mengelilingi area vila milik Lightly. Naya terkejut sesaat, tapi segera mengendalikan keterkejutannya dan merekam pergerakan mereka secara cepat agar tahu kemana ia harus mencari mereka nanti. “Apakah sekarang aku bisa melumpuhkan mereka, Ly?” Naya bertanya dengan suara tertarik. “Tentu saja! Lakukan dengan bersih, Naya. Aku tidak ingin kau meninggalkan jejak!” ucap Lightly mengijinkan. “Temukan posisi mereka secepat mungkin, Lean! Aku ingin mereka lumpuh dalam 20 menit, arahkan Naya ke tempat yang tepat!” “Baik, Ly!” Setelah Lightly memberikan perintah, Lean memandu Naya untuk mencari mereka. Lightly tidak dapat mendengar percakapan mereka, tapi ia bisa melihat pergerakan Naya yang gesit di tengah kegelapan. Naya berjalan mengendap-endap di balik pohon lalu segera menuju ke arah target. Naya menembakkan jarum bius tepat di tengkuk  salah satu polisi, beberapa detik kemudian jatuh ambruk di tanah. Naya menemukan posisi polisi itu satu-persatu, pergerakannya lincah membuat posisi Naya sulit di tebak oleh pihak musuh. Beberapa ada yang tidak terkena jarum bius yang ia tembakkan. Mereka mengelak, beberapa juga ada yang memakai kacamata night vision yang sekilas dapat melihat pergerakan Naya. Tetapi, Naya lebih cepat karena ia robot. Selain melumpuhkan mereka, Naya juga mengambil kartu tanda pengenal mereka, serta beberapa tabung berisi darah yang akan digunakan Lightly untuk  “Sebaiknya kau bergerak lebih cepat, Naya. Aku rasa mereka sudah memanggil bantuan dari markas pusat!” Lightly memerintah. Adrenalin Lighty berpacu dengan cepat, walaupun bukan dia yang terjun ke lapangan untuk melumpuhkan para polisi itu. Naya bergerak lebih cepat, terisa 3 orang yang belum ia temukan. Lightly membantu dengan menggerakkan hybird insect untuk mencari mereka. Mereka diburu oleh waktu, apalagi ketika ia samar-samar melihat lampu dari sirene polisi terlihat dari kejauhan. Naya dengan cepat, menyuntikan jarum kepada salah seorang yang berhasil dilumpuhkannya, mengambil sedikit DNA dari orang itu. Ketika tabung itu penuh dengan cairan berwarna merah, Naya menarik jarum dan meninggalkannya. “Cepat, temukan tiga orang lainnya!” Lightly gelisah di balik layar hologram, jantungnya berdetak sangat cepat. “Naya, tiga orang itu berada di arah barat daya, 15 meter dari posisimu sekarang!” Naya berlari dan melompat dengan sangat cepat, satu menit kemudian maidbot itu menemukan mereka. Mereka terlibat perkelahian sengit, Naya menghindar dari serangan bertubi-tubi mereka. Satu lawan tiga tentunya sangat tidak seimbang. Naya, menghindar dengan gesit, tubuhnya yang sangat lentur bergerak ke sana kemari membuat mereka pusing. Di tengah kesempatan itu, Naya membalas pukulan mereka dengan kekuatan yang lebih besar. Satu pukulan  membuat salah seorang polisi wanita jatuh tidak sadarkan diri dengan kepala beradah. Sasaran Naya selanjutnya, salah seorang polwan wanita berambut panjang, ia menarik rambut wanita itu lalu memukul tengkuknya hingga ikut meluruh ke tanah. Tersisa satu orang polisi, ia memegang sebuah pistol. Naya hanya berpura-pura melemaskan leher, menatap polisi itu dengan tatapan menantang. “Apa kau suruhan hacker itu?” Naya tidak menanggapi, ia terus maju menabrak tubuh pria itu. Mereka bergulingan ditanah, saling tindih menindih, mereka beradu gulat, tetapi tubuh dan kekuatan Naya lebih besar walaupun pria itu berorot dan bertubuh besar. Naya mencekik leher polisi itu sekuat tenaga, hingga membuat wajah polisi itu membiru. “Jangan bunuh dia, Naya!” Lightly memperingatkan. Naya melepas cengkramannya, membuat pria di bawah tindihannya terbatuk parah. Setelah itu Naya memukul kepala pria itu hingga tidak sadarkan diri. Suara sirene samar-samar sudah terdengar dari kejauhan. Naya bergerak cepat, mengeluarkan tabung kecil terakhirnya dari dalam kantor lalu menusuknya di lengan pria itu. Butuh waktu sepuluh detik sebelum tabung itu terisi penuh. Naya akhirnya berdiri meninggalkan pria itu. Tidak lupa ia membuang lima buah granat asap yang berfungsi untuk menghilangkan ingatan tentang kejadian barusan. Besok, mereka tidak akan mengingat sedikitpun tentng kejadian mala mini. …. Naya telah kembali ke vila ketika polisi bantuan datang, suara sirene mereka terdengar jelas. Lightly dapat melihat mereka dari balkon kamar, tiga mobil polisi tiba dengan membawa tiga mobil ambulan untuk membawa tubuh-tubuh para polisi itu. Mereka juga membawa hybird insect lain, untuk mencari tahu alasan kenapa anggota mereka tiba-tiba dilumpuhkan yang entah dilakukan oleh siapa. Mereka tentu saja kebingungan karena tidak dapat melihat penyerang dari sudut manapun, karena hybird insect milik mereka terlebih dahulu di lumpuhkan sebelum menyerang. “Kerja bagus, Naya!” ucap Lightly ketika kembali ke ruang kendali, bosan menatap polisi yang berlalu-lalang di sekitar tempat tinggalnya. Naya tersenyum, “Terimakasih, Ly! Ini semua berkat bantuanmu dan juga Lean.” Naya membungkuk hormat kepada Lightly. Lightly membalas senyuman Naya, lalu duduk di kursi tepat di depan layar hologram. Ia ingin menghubungi seseorang yang menjadi sumber kekacauan di sekitar tempat tinggalnya. Gabriel. “Yo, whats up, girl!” Gabriel menyapa Lightly, mereka baru saja tersambung melalui video call. Lightly menatap Gabriel datar, “Sebaiknya kau sudah tahu apa yang baru saja terjadi di tempat tinggalku!” Gabriel terkekeh pelan lalu mengangguk, “Tentu saja, aku sudah mengetahuinya tadi malam. Mereka benar-benar gigih mencariku.” Lightly tidak menanggapi ucapan Gabriel. Wanita itu sangat lelah, masih karena kejadian semalam. “Baiklah-baiklah, jangan menatapku seperti itu! Aku akan memperbaharui sistem keamananmu, oke?” Gabriel memberi saran, sebagai permintaan maafnya karena membuat Lightly terusik. Lightly hanya mengembuskan napas panjang. “Oke, satu lagi. Aku akan mencarikanmu hunian baru, setidaknya untuk tawaran ini, beri aku waktu tiga bulan. Sangat susah menemukan tempat bagus akhir-akhir ini.” Lightly melebarkan matanya, ia tertarik kepada tawaran Gabriel yang kedua. Jika ia mendapat hunian baru, ia bisa kembali fokus kepada penelitiannya yang selanjutnya. “Ini tawaran sebagai balas budi karena menyelamatkanku kemarin.” Gabriel tersenyum tipis, “Selanjutnya, biar aku yang menghubungimu terlebih dahulu. Jangan pernah menghubungiku jika tidak dalam keadaan terdesak.” Setelah mengucapkan kalimat itu, video call seketika terputus. Hanya meninggalkan layar hitam karena wanita itu sudah memutuskan sambungan tanpa persetujuan Lightly terlebih dahulu.  
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD