Scientist Ly 3 - Attack!

2024 Words
“Thanks.” Gabriel buru-buru masuk ketika pintu telah terbuka. Wanita itu membuka laptop dan menggerakkan jarinya dengan cepat di atas keyboard. Sementara, Lightly yang melihat wanita itu telah duduk di ruang tamunya, hanya bisa berdiri kaku tidak bergerak. Lightly berusaha tidak tegang, ia berjalan menuju ruang tamu. Walaupun agak kaku, Lightly berusaha agar tetap bereaksi normal kepada tamunya. “Bawakan minuman dingin, Naya.” Lightly berbicara pelan ketika berpapasan dengan Naya saat berjalan ke ruang tamu. “Ly, semua sistem keamanan yang telah di retas kembali pulih seutuhnya.” Suara Lean terdengar melalui pengeras suara. Lightly mendengar infromasi itu ketika tiba di ruang tamu, tepat saat wanita yang baru saja menutup laptop yang ia gunakan. “Holla, Lightly.” Gabriel berkata datar. “Terimakasi telah membiarkanku masuk. Perkenalkan, namaku Gabriel. Kau bisa memanggilku El” Lightly duduk tepat di seberang Gabriel, mereka berhadapan saling menatap satu sama lain. “Penasaran kenapa aku bisa tahu kau tinggal disini?” Gabriel bertanya setelah meminum jus jambu yang telah di sediakan Naya. Lightly diam, tidak tahu harus merespon apa kepada wanita di depannya. Ini pertama kali ia kedatangan tamu dan mungkin ia kedatangan orang yang sangat berbahaya baginya. Kenapa ia membiarkan wanita ini masuk? Gabriel berdecak, “Aku tahu segalanya tentangmu,” Lightly melebarkan matanya, “Bagaimana caranya?” “Aku ini hacker, itulah alasan kenapa sekelompok polisi mengejarku tadi. Aku salah satu orang yang sering membeli barang-barangmu dari darkweb, itulah alasanku mengetahui informasi tentangmu.” Gabriel menjelaskan. Wanita itu menydandarkan punggungnya di sofa, “Bisakah aku bermalam di tempatmu hari ini?” Lightly menganggukkan kepala, mengiyakan permintaan Gabriel. Ia juga mengenal wanita yang duduk di depannya, Gabriel memang sudah menjadi pelanggannya sejak lama. Sekilas ia mengingatnya, tapi tidak dapat mengingat lebih jauh selain nama wanita itu. “Sebaiknya kau tidak memberitahu orang lain jika aku berada di tempat ini.” Lightly berucap pelan. Gabriel terkekeh, “Aku tidak bodoh, girl. Aku juga seorang yang sama sepertimu, semua orang yang berprofesi sepertiku tidak akan menampakkan dirinya.” “Lalu kenapa kau di kejar-kejar polisi tadi?” Lightly mulai bisa berkomunikasi dengan baik. “Maidbotku ceroboh, sekarang akibat ulahnya aku dikejar-kejar cyber police.” Gabriel mendesah pelan. “Sesudah itu, maidbot sialan itu meninggalkanku entah kemana.” Lightly mengangguk pelan, “Naya, antar Gabriel ke kamar tamu.” ucapnya menyuruh salah satu maidbotnya. “Sekali lagi, thanks.” Gabriel mengikuti Naya menuju salah satu kamar di lantai dua. Sepeninggal Gabriel, Lightly kembali ke ruang kendali. Ia ingin melihat situasi saat ini, apakah para polisi itu masih berada di sekitar tempat tinggalnya? …. Gabriel baru saja pergi menggunakan hyperloop yang berada tepat di jalur bawah tanah vila milik Lightly, sebelum pergi Gabriel mengatakan akan membayar jasa Lightly suatu hari nanti. Janjinya karena diselamatkan kemarin. Lightly hanya mengiyakan dan membiarkan wanita itu pergi. Ia pergi ke labolatoriumnya, Lightly melanjutkan penelitian sebuah senjata, barang yang ia pesan baru saja datang, barang langka yang di datangkan dari Rusia. Tempat dimana senjata di produksi secara besar-besaran. Ia memesan bahan ini dari seorang salah satu mafia di rusia, beresiko memang membeli barang dari seorang mafia. Salah-salah Lightly bisa saja di serang tanpa diketahui, maka dari itu ia sangat berhati-hati ketika menerima barang yang ia pesan. Mereka bisa saja mengirim paket dengan alat penyadap atau apapun  yang membahayakan keberadaannya. Lightly membuka paket itu, berisi salah satu komponen yang akan memperkuat senjata yang ia buat. Sebuah alat pelontar dan peredam yang membuat senjata itu tidak akan terdengar dan juga tidak melukai tangan saat menembak. “Ly, Hybrid insect yang kita kerjakan sudah hampir siap.” Naya melapor pada Lightly. “Ah, aku hampir melupakan yang satu itu.” Lightly melangkah ke arah Naya. Lightly melihat beberapa kotak transparan berisi hybrid insect, robot kecil yang berbentuk serangga. Salah satu pekerjaan yang ia berhasil selesaikan dalam bulan ini. Hybrid insect itu dapat terbang untuk mengintai musuh, berisi senjata yang dapat melumpuhkan musuh, dan juga dapat menghancurkan diri sendiri apabila berhasil tertangkap. “Berapa jumlah total yang berhasil hidup?” Lightly bertanya serius, menatap Naya yang sedang memegang salah satu hybrid insect di tangannya. Hybrid insect itu berbentuk segala jenis serangga, dimulai dari kupu-kupu, capung, laba-laba, nyamuk, lalat dan masih banyak lagi. Ia akan menggunakan beberapa untuk berjaga di sekitar tempat tinggalnya, Lightly tidak yakin akan sistem keamanannya, itu dapat dibobol dengan sangat mudah, berarti sistem keamanan itu tidak lagi aman untuknya.  “Ada seribu, Ly.” Naya menjawab. Lightly menganggukkan kepala, puas dengan jawaban Naya. “Pilih dua puluh untuk berjaga di sekitar vila. Sebaiknya mereka sudah berada di luar nanti malam.” “Baik, Ly.” Lightly yang ingin beranjak kembali ke tempatnya semula berhenti ketika mengingat sesuatu, “Kau tahu dimana keberadaan Lean dan apa yang ia kerjakan?” Naya berbalik menatap Lightly, “Masih di ruang kendali, ia masih mengamati para polisi yang beberapa kali masih berpatroli.” “Ah, dasar polisi sialan itu.” Lightly bergumam pelan, jengkel karena keberadaan polisi yang terus mondar-mandir di sekitar tempat tinggalnya. …. Lightly sedang mandi ketika sirine vilanya kembali berbunyi, kepalanya masih berbalut busa ketika ia keluar hanya dengan memakai handuk. “Ada apa, Lean?” Lightly berdiri di belakang maidbotnya itu, meminta penjelasan. Sirine sudah sangat sering berbunyi akhir-akhir ini, ia berpikir akan mematikan alat sialan itu karena terus membuatnya kaget. Ada dua mobil polisi yang sedang menuju kemari. Mereka mendekat dengan menggunakan volent (mobil terbang) yang baru saja dikirim dari amerika satu minggu yang lalu. Volent itu dapat membawa EDM (Elektromagnetik Dinamit Multifunction) alat itu akan membuat sistem keamanan rumah yang terpasang tidak ada gunanya. “Awasi mereka! Aku akan kembali lima menit lagi.” Lightly meninggalkan ruangan itu, segera membersihkan diri lalu mengenakan pakaian. Lightly  dengan wajah yang lebih segar kembali, ia duduk di depan layar hologram mengamati rekaman langsung dari hybrid insect yang berhasil sampai di tempat polisi itu berada. Sampai saat ini belum ada tanda-tanda dari mereka yang masuk ke dalam area yang menjadi batas dari sistem keamanan yang Lightly buat untuk menghalangi mereka sampai di tempat tinggalnya. “Kenapa mereka berhenti bergerak?” Lightly bertanya kepada Lean yang juga sedang mengamati para polisi itu. Mata robot Lian bergerak-gerak, menatap layar berganti-ganti dari satu layar ke layar yang lain. “Sejauh yang aku dengar mereka beristirahat sejenak, Ly. Mereka akan melanjutkan satu jam lagi setelah menerima perintah baru dari markas pusat!” Lightly mengangguk pelan, Lean pasti sudah mendengar rencana mereka saat ia tidak ada tadi. Hybird insect itu juga dapat mengirim suara dari jarak jauh, seperti drone yang pertama kali ada di tahun 2019, penemuan barunya itu sangat berfungsi.  “Baiklah Lean, kabari aku jika kau mereka sudah mulai bergerak. Aku masih punya banyak pekerjaan, panggil Naya untuk membantumu.” Lightly melangkah pergi ke dapur. Ia ingin membuat makan siang, lalu kembali ke labolatorium untuk melanjutkan penelitian. … Asap mengepul tipis dari atas sebuah cangkir kopi yang baru saja Naya buatkan untuk Lightly. Saat ini ia sedang merakit sebuah handgun yang memiliki banyak fungsi. Itulah yang Lightly kerjakan dari beberapa hari yang lalu, akhirnya ia memilih untuk menyebutnya sebagai handgun, walaupun tampak sangat berbeda dengan handgun, ia menyebutnya seperti itu karena bentuknya kecil dan mudah digunakan. Handgun yang semula biasa saja berubah menjadi senjata mematikan setelah Lightly tambahkan beberapa gabungan alat pendukung lain. “Ly! Mereka mulai bergerak menuju ke vila!” Lean memberitahu dari pengeras suara. Lightly segera melepas kacamata pelindung dan juga sarung tangan pengaman yang ia gunakan, bergegas menuju ruang kendali untuk melihat pergrakan para polisi itu. Lightly melihat ada sesuatu yang berbeda dari Lean dan Naya, kedua maidbotnya itu dalam posisi siap untuk bertarung, mereka menggunakan baju tempur. Itu pakaian yang hanya digunakan saat dalam keadaan mendesak, yang persis seperti saat ini. “Jangan melakukan apapun saat mereka sampai di area yang berbatasan langsung dengan sitem keamanan kita, aku ingin melihat apa yang mereka lakukan. Apakah alat yang baru tiba dari Amerika itu memang berfungsi dengan baik.” ucap Lightly pelan, matanya berfokus kepada dua volent yang melaju konstan dengan kecepatan sedang menuju arah vila. “Baik, Ly.” Lean menjawab dengan tegas. Lightly berdiri dari tempat duduknya, ia membawa handgun yang sudah selesai 80%. Benda itu kecil, tampak seperti pulpen, tetapi jika ia menekan salah satu tombol maka bentuknya akan berubah seketika, dilengkapi dengan pelatuk yang dilengkapi alat peredam kecil. Lightly memegang handgun itu, membidik salah satu vas bunga yang berada di sudut ruangan. Ia membidik tepat di tengah vas bunga, Lightly menekan pelatuk, tidak sampai beberapa detik vas bunga itu sudah hancur berkeping-keping. Lightly tersenyum senang, ia membuat senjata dengan kecepatan luar biasa. Sekarang tugasnya hanya membuat benda itu selesai dengan sempurna. Lightly juga akan menambahkan pindai DNA yang akan terpasang otomatis di dalam handgun itu, sehingga hanya pemiliknya yang bisa menggunakannya. Jika orang lain yang menggunakannya maka handgun ini akan menghancurkan diri sendiri seketika dan menghancurkan tangan orang yang memegangnya. “Ly mereka sudah berada 80 meter dari vila!” Lightly menoleh menatap Lean, ia menyimpan handgun yang baru saja ia gunakan di tempat yang aman. Lightly ikut menatap layar dengan serius, “Awasi mereka Lean! Jangan sampai lengah dan lihat apa yang mereka gunakan, pasti ada alat canggih lain yang mereka bawa.” Lean tidak mengacuhkan Lightly, maidbot itu serius menatap layar hologram. “Ly! Ternyata  mereka juga membawa beberapa Hybrid Insect!” Lightly semakin mendekat ke arah Lean. Setelah mendengar ucapan maidbot itu, ia semakin tertarik kepada sekelompok polisi itu. Lightly menduga jika mereka mecurigai vila miliknya karena hacker yang mereka cari beberapa hari yang lalu lenyap begitu saja dan satu-satunya hunian di daerah sini hanya ada vila. “Mereka telah menyebar Hybrid Insect yang mereka bawa.” Ucap Lean memberitahu. “Perbanyak hybrid insect, Naya. Keluarkan sepuluh lagi, sekarang hanya lakukan pengamatan. Jika mereka melakukan serangan, aku ingin hybrid insect itu melakukan serangan balik!” perintahku kepada Naya. “Baik, Ly!” Hanya sepuluh meter lagi para polisi itu akan sampai di sistem keamanan miliknya. Lightly meminum kopi yang tadi di buatkan oleh Naya, kopi itu sudah dingin karena terlalu serius dengan pekerjaannya dan juga masalah yang sekarang ia hadapi. Lightly terbelalak ketika melihat para polisi itu berhasil memasuki sistem keamanan miliknya tetapi tidak terpengaruh sedikitpun dengan gelombang elektromagnetik yang sudah ia pasang mengelilingi tempat tinggalnya. “Ly! Sepertinya alat EDM yang mereka bawa berhasil mematikan sistem keamanan yang kita pasang!” Lean melapor. Lightly mengetatkan rahang, “Ternyata alat itu berfungsi! Aku tidak menyangka ada yang bisa menerobos sistem keamananku setelah memperbaharuinya sejak diretas oleh Gabriel kemarin?” “Ly, apa sebaiknya mereka dibunuh? Bisa berbahaya jika polisi itu tahu keberadaanmu.” Naya memberikan saran. “Tahan, kita lihat dulu apa yang mereka lakukan selanjutnya! Aku tidak mau gegabah dan membuat semuanya berantakan!” Lightly menjawab tegas.  “Ly, Hybrid Insect yang mereka bawa juga memiliki kamera dan informasi yang berhasil di dapatkan  hybrid insect milik kita, hybrid insect yang mereka bawa langsung tersambung dengan kantor pusat mereka dengan melaporkannya secara langsung di markas mereka!” Lean menjelaskan. Lightly meregangkan lehernya lelah, memijit pangkat lehernya pelan. Tiba-tiba ia sangat lelah, Lightly tidak pernah mengalami hal ini, hanya sejak Gabriel masuk ke dalam vilanya, masalah terus berdatangan. Ia akan meminta pertanggung jawaban wanita itu nanti setelah masalah ini selesai. Lean memperlihatkan sebuah gambar Hybrid Insect yang polisi itu miliki kepada Lightly, “Tadi aku ingin meretas jaringan yang mereka gunakan lalu mengambil alih semua Hybrid Insect yang mereka miliki, tetapi semakin lama aku mencoba maka mereka akan semakin curiga dan akan menemukan lokasi vila ini!” Lightly menghembuskan napas kasar, “Jadi bagaimana kita mengatasi mereka?” Lean berpikir sejenak, “Ada gas racun yang belum pernah di kita coba, Ly! Tapi gas racun itu hanya bisa berfungsi jika posisi mereka berada tepat di jarak lima meter dari vila ini, tapi resikonya akan sangat besar dan akan membuat mereka semain curiga dengan pemilik vila ini. Ada kemungkinan mereka akan segera melapor kepada petinggi untuk segera datang ke sini!” Lightly berfikir keras, kenapa mereka harus datang di saat yang seperti ini. Saat ia sama sekali tidak siap untuk melawan mereka. “Lian, tetap awasi mereka. Sementara Naya, kau akan mengawasi mereka dari dekat!” Lian menoleh kepada Lightly, “Kau ingin mengirim, Naya?” Lightl mengangguk tegas kepada Lean, “Siapa lagi? aku tidak mungkin pergi dan mendekati mereka. Aku pasti tidak bisa melawan jika mereka menyerangku. Naya akan maju, sementara kau akan membimbingnya dari jarak jauh agar posisinya selalu aman.” Setelah mengatakan itu, Naya secara otomatis berdiri tegak dari posisi sebelumnya. Ia sudah menggunakan pakaian penyamaran, menyiapkan senjata yang sudah terpasang ditubuhnya serta melakukan pemindahan data diri para polisi yang sedang bergerak menuju kemari. Sejenak, maidbot itu menatap Lightly. Ketika ia mengangguk pelan, Naya segera keluar dari vila lalu melakukan tugasnya. Maidbot itu bergerak cepat dan lincah di antara semak-semak dan pepohonan. Sementara Lean mengamati layar hologram lebih serius daripada sebelumnya. Kelebihan dua maidbotnya ini adalah, mereka dapat berkomunikasi tapa mengeluarkan suara, mereka tersambung satu sama lain sehingga dapat bekerja dengan sangat efisien. Lightly juga ikut menatap layar hologram, tatapannya sangat tajam. Mengamati langkah Naya serius, “Les’t play game with us, guys!”  
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD