Lightly mendengarkan percakapan V dan Gabriel, mereka berdua sangat sering berdebat, sebenarnya tidak hanya mereka berdua, tetapi mereka bertiga sangat sering berdebat hanya untuk mengambil keputusan. Seperti saat ini, V benar-benar sudah gila, bagaimana caranya dia bisa menembus keamanan dengan menggoda?
Gabriel bahkan dengan terang-terangan mengumpat ketika mendengar ucapan wanita sinting itu. Lightly menghela napas lelah ketika V tetap keras kepala ingin menggunakan rencana itu, telinganya terasa panas ketika mendengar mereka berdua masih terus saja berdebat.
Diam-diam Lightly melirik El, dia tidak mendukung dan juga tidak menolak rencana V. Akhirnya ia memutuskan untuk mendengar bagian yang penting-penting saja, tidak berniat untuk ikut berdebat dengan mereka.
“Ly, kau tahu Fumiko Viany?”
Apa barusan El memanggil namaku? batin Lightly bertanya. Sepertinya aku pernah mendengar nama itu, tapi aku lupa dimana.
“Fumiko Viany? Aku tidak tahu. Aku tidak pernah mencari informasi terbaru semacam itu.” Jawab Lightly.
Di ujung sambungan, Lightly jelas mendengar El mendengkus. Lagipula apa hubungan wanita itu dengan misi ini? Batinnya.
“Aku benar-benar akan membunuhmu, El. Menyebalkan sekali.” Lagi-lagi V mengoceh karena diabaikan oleh Gabriel. Apakah dia benar-benar akan membunuh El? Cih!
“Maksudku, kau cari wajah Fumiko Viany dan gunakan itu untuk membuat facela, Ly! Astaga! Apa kau mulai ikutan bodoh karena terlalu lama dengan V, hah!”
“Hei! Aku tidak bodoh!” ucap Lightly agak kesal.
“V, kau akan kuberi tugas untuk mengatasi Fumiko.” Perintah Gabriel,
Saat Gabriel kembali berbicara kepada V, Lightly fokus memperhatikan bentuh wajah maupun tubuh dari wanita yang ternyata berprofesi sebagai model. Lightly sangat tidak tertarik untuk mendengar percakapan mereka dan hanya fokus untuk meneliti bagaimana facela wajah wanita ini ia buat.
Dari struktur wajahnya, Lightly menerka-nerka berapa lama waktunya untuk membuat agar terlihat sempurna. Lightly melihat percakapan mereka melalui monitor, wajah V sangat tidak cocok jika disebut sebagai phycho, dia sangat cocok dengan wajah wanita m***m. Sedangkan Gabriel, mungkin tidak lama lagi wajahnya akan berkerut jika dia terus saja marah-marah seperti itu.
“Aku harus menguliti tubuhnya dan memakainya di tubuhku kalau begitu.” Lightly tersenyum tipis begitu mendengar ucapan V, berbeda dengan Gabriel yang tersedak minuman.
“Sialan, apa isi di otakmu itu terlalu mengerikan seperti itu? Demi apapun itu menjijikkan, V.”
Jika percakapan ini bocor atau sampai di dengar oleh orang lain, mungkin mereka akan lari atau berpura-pura tidak mendengar, sampai lupa melaporkannya kapada cyber police. Sepertinya Lightly punya satu hal yang ia sukai dari V, wanita itu dengan mudah membuat Gabriel yang pendiam itu mudah kesal.
“El, aku bisa mengkondisikan Facela dengan wajah Fumiko. Tapi, jika kau memberiku waktu dua hari lagi, aku baru bisa membentuk kulit sintesis untuk pembentukan badan V mirip dengan Fumiko.” Terang Lightly.
Gabriel mengalihkan perhatiannya padaku, “Okay, itu bisa kita jadikan cadangan jika V tidak bisa menyusup dengan tubuh normalnya.” Lanjut Lightly “Dengan begini, masalah pertama selesai.”
Mungkin untuk sementara Lightly bisa melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri, sementara mereka sibuk menjalankan misi. Lightly bisa mencuri waktu ketika facela itu masih dalam proses pembuatan. Mungkin ia bisa pergi ke mansion untuk betemu dengan Levan.
Lightly menatap salah satu bagian layar hologram yang berubah gelap, Gabriel telah memutuskan sambungan video-call. Ketika ia ingin mematikan sambungan, V menatapku dengan tatapan penuh selidik. Lightly menarik kembali tanganku, memberinya kesempatan berbicara.
“Aku tahu, kau merencanakan sesuatu.” Lightly tidak bisa menyembunyikan keterkejutanku ketika mendengar ucapannya. Apa dia tahu rencanaku?
“Apa maksudmu?” V berdecih pelan.
“Kulit sintetis, huh? Kau pasti bercanda! Aku yakin kau tidak benar-benar ingin membuatnya, melainkan,” V menghentikan perkataannya, menatapku penuh arti.
Lightly berpura-pura sangat terkejut dengan apa yang dia katakan, berekspresi gugup seperti orang yang sedang tertangkap basah telah melakukan sesuatu. Ternyata dia sangat mudah tertipu, ia tidak menyangka dia bisa menjadi bagian dari tim ini.
“Aku bisa merahasiakannya dari Gabriel. But I have one requisite.”
Sialan! Lightly harus berpura-pura setuju, agar V mempercayai bahwa ia ingin melakukan hal yang dia pikirkan. Ternyata wanita licik ini ingin memanfaatkannya.
“No! Kau tidak bisa melakukannya!” Lightly menolak ketika aku tahu apa yang akan wanita itu lakukan di belakang Gabriel. Rencananya bahkan lebih membahayakan misi dari pada rencana Lightly yang hanya ingin berkunjung di mansion miliknya.
“Yes, I can. Rahasiakan ini dari Gabriel dan aku akan merahasiakan apapun rencana terselubungmu itu darinya juga. Saling menguntungkan, bukan?”
Wanita licik!
“Now or never, Ly! Deal?” Lightly tidak ragu-ragu untuk menghela napas, berpura-pura bahwa ini adalah keputusan berat, ia lalu mengangguk pelan, menyetujui apa yang V inginkan.
Sebelum V memutuskan sambungan, Lightly dapat melihat senyuman lebar di wajah wanita itu. Tampak sangat senang, gadis bodoh!
….
Menghubungi Naya melalui saluran pribadi cukup mudah dilakukan, walaupun ia juga harus tetap berhati-hati dari Gabriel karena dia dapat melacak sambungan yang aneh, apalagi keberadaan mansion berada dalam jarak jangkau Gabriel.
“Ya, Ly!”
“Bisa kau sambungkan dengan Levan. Aku akan segera kembali ke mansion.” Perintah Lightly.
Beberapa detik kemudian suara Levan terdengar di ear piecenya.
“Ada apa, Ly?”
Lightly tersenyum, “Aku akan segera kembali ke mansion. Mau jalan-jalan denganku?” ajaknya.
Levan terkekeh lalu mengiyakan permintaan Lightly, sambungan terputus ketika Levan meminta ijin untuk membersihkan diri. Sementara, Lightly tiba di mansionnya 10 menit kemudian.
Melihat Levan belum selesai, Lightly juga membersihkan diri bersiap untuk pergi. Sebelum itu, ia sudah menyuruh Naya untuk mengirimkanku blue print dari rumah yang akan ku tuju bersama dengan Levan.
Levan sudah menunggu di dalam hyperloop ketika aku berjalan alat transprortasi itu. Sementara Naya sudah mengirimkanku blue print yang Lightly inginkan.
“Siap?” Tanya Lightly pelan.
“Memangnya kita mau kemana, hmm?” Levan mencium bibir Lightly cepat.
Mereka berciuman singkat, “Kau curang.”
Lightly memberikan droidnya kepada Levan. Di sana terlihat blue print dari rumah seseorang yang terletak di bawah laut. Rumah yang sangat cantik jika memang itu adalah hunian biasa.
Namun, tempat itu bukan rumah melaikan sebuah labolatorium kecil yang dimiliki oleh seseorang yang Lightly incar beberapa hari terakhir ini, orang yang melanjutkan proyek antimateri.
“Kau mau apa disana?” Tanya Levan karena mengerti maksud Lightly.
Lighly menjilat bibirnya, “Tentu saja mengambil hasil penelitianku dan menghancurkan apapun yang berusaha orang itu buat.”
Setelah mengucapkan itu, hyperloop milik Lightly melaju cepat ke arah rumah yang mereka tuju.