Butuh beberapa detik yang Lena butuhkan untuk menalaah apa yang baru saja Daren lontarkan sampai ia tersadar sepenuhnya. "Oh." "Apa kau serius?" Lena bertanya lagi, kali ini untuk meyakinkan dirinya sendiri. "Tentu saja. Aku tidak pernah seserius ini. Apa kau senang sekarang?" Lena mengerjapkan-ngerjapkan matanya bingung, entah kenapa otaknya berjalan dengan lambat kali ini. "Kenapa? Apa sekarang kau berubah pikiran? Hidup bersamaku tidak seburuk itu kan?" Daren mengintrupsi dengan menggoda wanita itu saat menyadari raut wajah Lena yang nampaknya tidak terlalu antusias dengan keputusannya ini. "Bukan seperti itu!" Lena menyanggah cepat. Daren menaikan sebelah alisnya. "Lalu?" Tak ada jawaban. Wanita itu malah menundukan kepalanya sambil mengernyitkan keningnya tampak sibuk d

